Tuesday, July 26, 2016

New Year 2015 Trip Part 5: Brussel -Walking aroung the city and the museum

Jika berkunjung ke Brussel, kota utamanya Belgia, tentu icon pertama yang harus dikunjungi adalah Meneken Piss nya. Benarkan? Ini sudah kali kedua saya melihatnya dan tetap melihat pojok itu sangat ramai pengunjung, mengagumi patung anak kecil pipis itu. Patung ini sangat significant bukan hanya karna si patung nya, tapi karna system pipa air nya yang pada jaman dahulu kala belum pernah ada,

tentunya must visited place yang pertama adalah patung anak kecil pipis yang mini itu (ayo cari dimana patung nya..!)

ini lhoooo....

Oya, tentu saja, sekali lagi kami memulai hari dengan mampir mebeli minuman panas dan -karna sedang di Belgia- waffle tentunya. Karena Brussel cukup besar kotanya, kita tidak cuma main di wilayah old town nya, tapi sempat melipir ke daerah pertokoan modern yang memiliki high end brand berjejeran sepanjang jalan. Setalah itu kami ke daerah istananya yang sumpe gede banged dan masuk ke salah satu museum yang masih buka disebelah Istana. Kebanyakan museum di Brussel tutup di hari Senin. Tak ada tempat baru yang saya kunjungi kali ini, semuanya telah pernah saya lihat di trip sebelumnya. Oh.. kecuali museum itu.

Yang masih saya ingat dari perjalanan hari ini adalah bunyi sirene polisi yang terdengar sangat aneh saat kami berjalan dari pertokoan ke arah Palace. Usaha mencari sepatu (yang dimulai dari Amsterdam) berlanjut hingga ke kota ini.

 
Di salah satu sudut kota Brussel

Mark Place, Brussel

Where to go?
Di depan Royal Palace

Museum next to the palace
Someone really loved the museum and someone bored

New Year 2015 trip Part 4: Gent the second time

Sebelumnya saya sudah pernah ke Gent bersama teman-teman "serumah" dan saya menyukai kota tua nya dan jarak nya pun cukup terjangkau dari Brussel. Sebenarnya saya ingin kembali ke Brugge, tapi mengingat jarak brugge lebih jauh, saya memutuskan untuk ke Gent saja kali ini. Ya.. semuanya keputusan saya, since my significant one, didn't really care where we go, that would be a new place to him, he didn't have a list of must visit places like I had. Jadi semuanya terserah saya :)

Kami berangkat pagi hari dan membeli tiket return di stasiun Brussel yang saya sudah lupa namanya :D. Sepertinya kami hanya perlu berjalan kaki dari penginapan ke stasiun ini. Membeli tiket return ke Gent yang kalau tidak salah 20 euro pp.

Sesampai nya di Gent, kami menggunakan tram menuju ke old town nya. Tipikal Eropa, begitu di old town, semua biasanya berjarak selemparan batu dan bisa dijelajahi satu hari dengan berjalan kaki. Setelah turun dari tram, saya langsung tertarik dengan tempat ngupi yang banyaaak pattisarie nya. Dan tentu saja udara yang dingin mendukung keputusan ini. Seharian kami habiskan berjalan mengikuti peta wisatanya (saya yang freak ingin mengunjungi semua, dia yang mengikuti apa maunya saya saja).
Hal pertama yang dilakukan begitu sampai... Coffee..!
Kami kemudian mengambil boat tour nya karena saya kedinginan dengan angina yang bertiup agak kencang. Boat tour kurang lebih 1 jam dan membayar 10euro. Kemudian kami ke kastil (yang saya lupa  namanya), menlewati Christmas Market, luch di salah satu gerai junk food yang antrinya super duper panjaaaang... Dan di daerah Gent ini mayoritas Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Belanda, sementara di Brussel kebanyakan menggunakan Bahasa Perancis.

Boat tour, pemandu nya menyampaikan keterangan dalam Bahasa Belanda, Perancis, Jerman, dan Inggris :)

Salah satu spot popular untuk berfoto (bahkan dicantumkan di dalam peta wisatanya)

Bangunan di kota Gent
From another angle

Manaken piss juga ada di Gent

View dari kaca boat

Clear blue sky but freezing

Yang disebelah kiri restoran pinggir sungai dan sebelah kanan hal pasar market hall

Kastil dilihat dari sungai
Gent dilihat dari atas kastil


Christmas Market
I just love this view