Thursday, September 17, 2015

Migrain Journal

Migrain ini bukan hal baru bagi saya, tapi berhubung belakangan ini intensitasnya meningkat dan saya tak lagi bisa bergantung pada pain killer (since it could affect another life in me), satu satu nya cara adalah dengan menghindari pencetus migrain tersebut. Sampai saat ini saya masih tak mengerti / menyadari penyebab / trigger munculnya migrain saya. Common pattern so far adalah it worsen at night and usually started after I got back from office. Jadi mungkinkah karna cape? debu? (selama ngojek) panas? Lapar?

2 malam terakhir ini saya mengalami migrain yang cukum intens hingga susah tidur. Pagi hari sakit nya menghilang tapi tetap menyisakan satu titik disebelah kiri atas. Jadi pagi ini saya minum susu coklat, makan pisang, mangga dan jeruk.  Lets see how the migrain progress for today.