Friday, October 18, 2013

Belgium Trip Part II: Brussel


Kita sampai di Brussel sudah gelap, tapi belum terlalu malam untuk keluar bagi para pengelana (halah). Bedanya jalan dengan para peminum adalah mereka justru keluar malam untuk beramai-ramai pergi ke bar/pub. Dan katanya bar/pub adalah tempat untuk bertemu orang-orang dari berbagai tempat. Sayang nya saya tak berminat untuk hanya mengobrol di tempat berbau alkohol itu, lagipula malu dengan kerudung, kasihan para hijaber laennya nanti.. (haiyaaah...).

Setelah sempat dikibuli GPS, akhirnya kita menemukan hotel yang dituju setelah bertanya dengan seseorang di jalan. Dan tara... bukan sebuah hostel..! Tapi hotel, dan bintang empat. Saya sukses mengumpati Carlos yang malam sebelumnya sempat bertanya di kitchen bersama kita, sejelek apa saya pernah menginap di sebuah hostel. Dan karna akan menginap di hoStel, saya telah siap dengan peralatan tempur dari sabun hingga handuk. Yang tentu saja sama sekali tidak dibutuhkan di hotel ini. Hotel ini bagus dan murah, tapi lokasinya cukup jauh dari city centre (tapi tentu saja kami masih berjalan kaki ke city) 
Our (not) Hostel

Makan malam di brussel tapi malah ke Mexican Resto :(


The famous French Fries yang sebenarnya di Belgium (bukan di France)


Kamera saya tak berhasil menangkan keanggunan bangunan di Mark Place ini

Koleksi Pakaian Meneken Piss


Sebagian anggota rombongan yang berhasil bangun pagi ini

Have to had a wafle in brussel

The famous Manaken Pis

Zoom out and you can see how small he is

I have to have a good hot chocolate in a chill day

You could rent these bikes

The Royal Palace

Waffle for breakfast

The waffle



Thursday, October 17, 2013

Belgium Trip - Part I: Antwerpen

Sudah lama saya ingin menuliskan semua kisah perjalanan saya di blog ini. Tapi tak mau kalau nanti berubah jadi travel blog yang sudah menjamur itu. Sejauh ini kisah perjalanan yang berhasil terekam disini adalah perjalanan di New Zealand dan Lombok. Padahal banyak kisah perjalanan lainnya yang tidak kalah menarik dan seru nya. 

Perjalanan ke Belgium ini sebenarnya sudah agak lama. Masih di bulan-bulan awal saya di Netherlands, saat ada long weekend.. (saya lupa) dan kebetulan kamera saya juga salah setting tanggal. Tapi untung saja ada facebook dan seorang teman yang rajin update, jadi saya bisa memastikan bahwa perjalanan kami waktu itu dari tanggal 29 Maret-1 April 2013. Waktu itu saya masih tinggal di Ede, sebuah kota yang sedikit lebih besar dari Wageningen, Gelderland, The Netherland (biar lengkap!). Perjalanan dimulai dengan kehebohan perencanaan oleh seorang Carlos sang pencetus ide sekaligus organiser tour (hihi). Akhirnya kami berangkat dua mobil, berisi sepuluh orang in total. Perjalanan kali ini membawa saya kebeberapa kota di Belgia; Antwerpen, Brussel, Brugge, dan Gent.

Karena Phelia si rambut merah tetap harus masuk kantor di hari Jumat, akhirnya kita baru memulai perjalanan pada pukul 12 siang dan pemberhentian pertama adalah Antwerpen, sebuah kota tua cantik di north-west nya Belgium. Dari Ede menuju Brussel, ibukotanya Belgium, kita memang melewati kota ini, tentu saja bukan berarti "benar-benar harus melewati", bisa saja kita terus meluncur di highway nya, tapi kota ini sayang untuk dilewatkan. Sayangnya sisa musim dingin masih berasa di akhir bukan maret ini dan tak ada langit biru.

Kami hanya berjalan seputaran City Centre nya. Seperti kebanyakan kota di Eropa, kita bisa berkeliling di pusat kota tua nya untuk menikmati bangunan-bangunan tua keren (termasuk katedralnya) hanya dalam hitungan jam. Kali ini kami ke central plaza, katedral (pastinya), dan stasiun. Ditutup dengan ke bar tentunya (bagi para manusia lainnya) dan ke toko coklat (saya, evi, dan Keenan yang lagi ngga pengen minum). Saat kami berjalan mencari cafe coklat, saat itu magrib datang dan terdengar suara seruling di seantero kota. Keenan si kriwil menunjukkan jarinya keatas bangunan tua dan dari jendela bangunan itu ternyata seorang bapak sedang meniup serulingnya sambil tersenyum. What a hobby!

Berikut beberapa gambar yang saya ambil di Anwerpen.

Rombongan perjalanan kali ini,
 minus Phelia si rambut merah yang memegang kamera

Di Antwerpen Station, dan kali ini yang kurang adalah Carlos
(photo courtesy of Pedro)
Jalan-jalan di kota yang mulai sepi karna udah lewat jam 5pm,
postcard tentang coklat, karna ya! belgium terkenal dengan coklat nya.
Minuman yang kita beli di chocolate cafe (dengan sepotong brownies!)
and I found Australian ice cream in belgium!
Yang cukup lucu dari foto-foto diatas karena saya menemukan bran Australian Ice Cream lengkap dengan gambar kangguru nya. Padahal di Oz dulu banyak Italian Ice cream.. hehe...

Baiklah untuk saat ini cukup perjalanan di Antwerpen saja yang saya sajikan. Ini baru setengah hari pertama perjalanan. Hehe... Pantes selama ini saya malas menulis, sekalinya di tulis bisa panjaaaang....