Friday, July 30, 2010

Tahukah kamu?

"Do you know how much I love you?"

Satu pertanyaan yang mungkin sering terlontar saat seseorang merasa dirinya kurang dihargai oleh orang yang dia cintai. Pernakan terpikir oleh sang penanya bahwa orang yang dia tanya sebenarnya tahu seberapa besar cinta si penanya. Karena dia tahu itulah maka dia berbuat hal-hal yang kadang di luar toleransi orang yang tidak mencintai dia sebesar sang penanya. Karena yang ditanya tau, si penanya akan selalu bisa memaafkan dia sebesar apapun ke-kurang-penghargaan-nya terhadap si penanya.

Bahasa yang aneh...

Kesimpulannya adalah... jangan mencintai orang lain terlalu besar kalau ingin dihargai...

==> kesimpulan yang aneh...


Wednesday, July 28, 2010

Saat Rapuh Sendiri

Nyata dan Harap

Harusnya tak pernah ku lontarkan pertanyaan itu
pertanyaan yang menghentikan segala harap
dan mengganti nya dengan nyata

pertanyaan yang membunuh segala mimpi
dan aku terhenyak dalam kepastian yang kuminta

tak ingin hidup dalam harap yang semu
dan kini kubermimpi agar masih ada harap
agar belum ada nyata yang pasti hingga ku masih bisa berusaha
masih bisa tertawa dalam harap menjalani mimpi



Berhentilah Bermimpi

Tanpa kusadari tiap kali melangkah pergi, mimpi itu membuntuti. Dan saat aku lengah dia menjelma seakan nyata, hingga ku tak menyadari manakah yang benar nyata atau hanya ilusi semata. Dan tiap kali terjaga, deritanya tak tertahan kan. Melihat mimpi indah itu hancur didepan mata. Menyadari bahwa itu hanya ilusi semata. Menyadari sakit nya dari ujung jari hingga ke kepala.

Tolong jaga aku untuk tetap dalam nyata
Tolong usir mimpi itu biar tak selalu membuntuti
Tolong aku untuk bisa merasa bahagia sekali lagi di alam nyata
bukan mimpi

It hurts

Hai...
Kamu masih disana? Masih ingat kah untuk melongok mampir sebentar kesini? Melihat bagaimana suasana hati ku saat ini. Suatu hal yang dulu rajin kamu lakukan (sepertinya). Mungkin kamu sudah lupa ada ruang ini. Tempat aku melarikan diri dari segala penat dan masalah. Terutama semua hal yang berkaitan dengan mu. Karena kamu tahu, tak ada teman yang bisa mendengarkan ku lagi. Semua telah bosan dengan cerita ini. Tentang ketidakberdayaan aku untuk melangkah maju. Dan aku sendiri pun telah bosan dengan masalah ini. Bosan membahas nya, bosan membicarakan nya, dan bosan dengan ketidak berdayaan aku.

Hai...
Bisakah aku percaya semua perkataan mu? Sayang nya fakta membuktikan tidak. Berapa banyak hal yang ternyata kuketahui di belakang hari adalah dusta. Tapi mengapa aku masih memilih untuk percaya? Masih memilih untuk berdebat mempertanyakan dusta, hanya untuk mendapati dusta yang baru. Jika alasannya untuk ketenangan jiwa ku. Terimakasih. Mungkin aku memang butuh semua dusta itu hingga masih bisa terus bermimpi. Bermimpi tentang kita. Walau belakangan yang sering hadir di alam mimpiku adalah tentang kamu dan Dia.

Hai...
Mengapa kita masih saja terus bertengkar?
Mengapa kita tidak bisa bersalaman dan mengucapkan sampai jumpa?

Untuk apa menjalani hari yang melulu membuat luka. Sudah saatnya kita berbahagia, dan bersama mungkin bukan jawabannya

Hai...
Masih ingatkah kamu ada ruang disini yang biasanya selalu kamu kunjungi untuk mengetahui hariku? Masih pentingkah suasana hatiku untuk kamu ketahui?
Mungkin sudah tidak.

Jadi bisakah kita bersalaman dan megucapkan sampai jumpa sekarang? Karena aku sudah tak mengerti mengapa kita masih tetap bertengkar saling menyakiti.

Tuesday, July 27, 2010

Lets write something different

Suka terkagum-kagum liat blog orang lain yang memuat tulisan bermanfaat ala karya ilmiah. Maksudnya ngga cuma sekenar nulis kegiatan sehari-hari, tapi membahas hal yang meyangkut hajat hidup orang banyak (halah). Maksud gw yang rada ilmiah dikiiit.... Seperti para ekonom yang cukup sibuk untuk membahas proyeksi perekonomian Indonesia setelah pergantian menkeu, atau membahas ketidak populeran kebijakan Kevin Rudd yang memakasa dia mundur sebelum masa jabatan berakhir. Ato hal-hal yang berhubungan dengan ilmu yang sedang dipelajari.

Sebenarnya ilmu yang gw pelajari disini cukup menarik. Semisal masalah Climate Change yang sedang heboh berikut berbagai proyeksi dan scenario nya untuk 2050 dan impact nya terhadap pertanian, lingkungan, ekonomi dan kesehatan. Issue tentang GMOs, tentang organik farming yang amat sangat tidak populer di benua terpencil ini, tentang biochar; salah satu bentuk penyimpanan karbon dalam waktu lama yang katanya bisa membantu perbaikan struktur (ato tekstur?) tanah yang sebagian soil scientist skeptis terhadap hasil dan kinerja nya sebagai jalan keluar masalah (skali lagi masalahnya climate change). Dan banyak issue-issue lainnya yang ngga bisa dibilang membosankan.

Pertanyaannya sekarang kenapa gw sama sekali ngga tertarik dengan semua hal itu..? Kalo membicarakan semua issue itu, nanti pasti bermuaranya ke-kebijakan pemerintah, secara gw bagian dari sistem pemerintahan (halah.. bahasa apa ini). Karena gw bekerja untuk pemerintah, dan tahu bagaimana sistem pemerintahan bekerja, langsung rada malas aja membahas nya. Bentar.. salah nie.. sepertinya ngga ada yang salah dengan siapa gw bekerja. Yang masalah adalah ngga adanya ketertarikan bagi gw untuk mempelajari hal-hal ini dan berniat mengimplementasikannya untuk kemajuan bangsa dan negara.. (halah).

Gw merasa sama sekali bukan seseorang yang bisa menganalisa masalah dan melihat risiko kedepan, mempunyai gambaran tentang hal yang perlu di tangani, implikasinya dan solusi terbaik bagi masalah yang ada sekarang ini, tanpa menimbulkan masalah baru. Terlalu banyak pertimbangan dan gw sama sekali ngga melihat jalan keluar jadinya. Halah... malah kemana-mana. Intinya gw ngga punya "passion" dalam bidang yang tengah gw pelajari ini. Ngga punya banyangan kontribusi apa yang bisa gw berikan dengan semua hal yang gw pelajari ini. Sekali lagi kalimat terakhir ini salah. BUkannya ngga punya bayangan untuk berkntribusi.. tapi gw ngga punya passion untuk berkontribusi di semua bidang di awal yang sedang gw pelajari dan menjadi issue sekarang ini.

D*mn... what am I doing here?
~jalan-jalan....! haha...

Monday, July 26, 2010

Racun

Ada seseorang yang meracuni gw buat mulai menulis lagi bi blog ini. Stelah lama terabaikan dengan keberadaan facebook dan forum ikastara. Tapi membaca ulang semua tulisan di sini emang membangkitkan kerinduan untuk menulis lagi. Dibantu dengan fakta bahwa belakangan mood jelek gw yang ngga bersyukur itu kembali muncul. Alhasil kembalilah muncul tulisan gelap penuh emosi dibeberapa tempat tapi bukan disini.

Mungkin untuk memulai kembali aktifitas menulis disini, mari kita lupakan segala masalah yang membuat tiba-tiba menitikkan airmata itu (lebay). Toh kalau dipikir ulang ngga sebegitu parah nya semua masalah itu. Hanya masalah dengan diri sendiri.. hihii.. memang memaafkan diri sendiri itu jauh lebih sulit ya... mengakui bahwa kita telah memilih langkah yang salah dan memaafkan diri sendiri.

Hmm... apa ya cerita untuk hari ini... Ngga mau bahas tentang tugas kuliah.. haha... maleeees... ngebahas nya aja males apalagi ngerjainnya ya...?

Psst... sepertinya gw sama sekali ngga tertarik dengan hal-hal yang sedang gw pelajari ini. Begitu ada subject yang rada menarik dan pengen gw ambil, eh ternyata kelasnya penuh dan subject coordinatornya dengan tega menolak gw dan dengan nyantenya bilang "perhaps next year?"

Hmm... kali next year pikiran gw udah berubah dan menganggap tu subject ngga menarik lagi.. :p. Bukannya ngga mensyukuri keberadaan diri skarang ini ya... btw kenapa sie selalu aja orang nuduh ngga bersyukur sekali nya kita merasa ngga nyaman, wajar kali tetap ngga nyaman walo sedang menjalani impian. Lagian impian gw kan cuma berada disini, bukan mempelajari hal-hal yang bikin pusing ini.. Can you see the different? haha...

Kalo impian sebenarnya adalah.... gw berada disini dan mempelajari hal yang menurut gw menarik.. seperti sastra, sejarah, acting (halah) ato... Stop! Tapi gw yakin walo awalnya gw tertarik, tapi begitu hal umum itu telah diubah menjadi beberapa core subjects dan elective subjects berikut segala assignments dan exams nya... Pasti gw juga ngga tertarik lagi... hehe...

Marilah kita kembali ke realita saat ini. Some people said happiness is the state of mind.. (quote dari sapa ya ini..?) so kenapa ngga diubah juga, bahwa "menarik ato bukan itu hanyalah permainan pikiran" jadi gw tinggal ubah pikiran gw aja dan memandang semua hal ini adalah menarik.. (hmm.. terlihat gampang.. haha...)

Udah ah bahas itu...

Mari bahas tentang hal-hal yang menggembirakan. Euforia liburan benar-benar telah berubah menjadi kabut putus asa di awal semester baru. Lhoo.. katanya mo bahas yang gembira aja...

Mari kita ulang lagi....
Liburan kemaren menyenangkan. Puas sekali tiap hari ngga pernah stay di sumah dan ngga mikirin assignment yang masih ada due di awal agustus... haha!
Dan senang sekali bisa kembali perform (halah) setelah sepuluh tahun ngga pernah nari lagi. Seneng karna ternyata gampang sekali mempelajari tarian baru. Seneng liat yang lain terkaget-kaget melihat kecepatan gw mengejar ketinggalan dalam 3hari. Tapi emang terbukti bo practice make perfect... Walo cepat nyerap tetap aja pas perform banyak yang salah-salah nya... haha... yang penting tetap nyengiiir... :D

Ok.. Cukup untuk saat ini. Udah cukup positif energi nya sekarang.
Ayo kita lanjut kan membaca tenatang hal yang menarik... Climate change dan pengaruh nya terhadap pertanian di Indonesia. Terdengar menarik... tapi sama skali ngga menarik harus menganalisa semua hal trus menulisnya dalam format yang diharapkan dalam bahasa yang gw ngga begitu kuasai. Belum lagi ditambah susahnya nemuin data yang baru di Indo, tapi menarik koq ini bahasannya... hehe...

Yuuuuks...!!
Racun nya telah bekerja.